Hi Readers! ~ Apakah ada diantara kalian yang sedang mempersiapkan atau merencanakan pernikahan di masa pandemi ini? Kalau iya, berarti informasi kali ini akan sangat tepat untuk kalian simak! 😉 Aku ingin membahas tentang bagaimana panduan menikah new normal yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Walaupun kita masih berada di masa pandemi, tetapi Indonesia sudah memberlakukan new normal. Sehingga hampir seluruh kegiatan yang dilakukan harus mengikuti aturan new normal yang ada, termasuk panduan menikah new normal ini. Panduan new normal ini harus tetap dilakukan supaya acara pernikahaan kamu aman dan kita semua tetap bisa menjaga kesehatan.

Panduan Menikah New Normal di Masa Pandemi

Agar acara pernikahan kamu berjalan dengan lancar, aman dan tetap seru walaupun di masa pandemi, maka ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan itu semua. Let’s check it out! 😉

1. Membatasi Jumlah Tamu

The first thing you have to do is to limiting the guest. Kalau biasanya tamu undangan di acara pernikahan itu mencapai ribuan, untuk masa pandemi ini sebaiknya nggak ya Readers. Usahakan untuk membatasi jumlah tamu undangan hanya yang penting saja, utamakan keluarga terdekat dan orang terdekat saja dulu. Kalau acaranya cuma akad, kamu bisa mengundang 20% tamu saja tapi kalau acaranya resepsi boleh deh sampe 50 tamu.

2. Wajib Mengecek Suhu Tubuh Tamu

Sebelum tamu undangan masuk ke ruangan, seluruh tamu tersebut harus dicek dulu ya suhu tubuhnya. Dan ini menjadi protokol kesehatan yang wajib dilakukan. Bukan cuma tamu aja sih, tapi semua kru, pasangan pengantin, keluarga dan sebagainya.

3. Menyediakan Tempat Khusus untuk Mencuci Tangan

Kalau pernikahannya di gedung kamu bisa meminta pihak gedung untuk menyediakan tempat cuci tangan khusus, sedangkan kalau acaranya di rumah kamu bisa menyediakan sendiri. Sehingga para tamu undangan bisa mencuci tangannya dahulu sebelum masuk ke venue.

4. Perias, Penghulu, Panitia dan Pengantin Wajib Pakai Masker, Sarung Tangan dan Face Shield

Supaya semakin aman dan kita yakin bahwa semua orang yang hadir di acara ini bersih, maka perias, penghulu, panitia pernikahan termasuk penganting wajib pakai masker, sarung tangan dan face shield ya Readers. Karena hal itu bisa melindungi kalian semua dari virus yang mungkin ada, dengan adanya interaksi jarak yang aman.

5. Tak Ada Acara Salam-salaman 

Acara salam-salaman biasanya selalu ada di acara resepsi pernikahan, nah untuk kali ini di masa pandemi sebaiknya gak ada acara salam-salaman ya Readers. Para tamu undangan kan masih bisa mengucapkan selamat pada pengantin, tanpa harus bersentuhan. Kalaupun harus mengantri usahakan tetap ada jarak antara tamu yang satu dengan yang lainnya.

6. Tamu Boleh Hadir Secara Virtual

Readers, you also have to know that acara pernikahan di masa pandemi ini tamu undangan juga bisa hadir di rumah aja dengan cara virtual. Kamu bisa menggunakan laptop, layar LED, dan jaringan internet untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman dekat. Pilihan ini bisa dilakukan untuk kamu yang menyelenggarakan acara pernikahan secara sederhana saja.

7. Memerhatikan Kapan Jadwal Loading Barang

Para vendor yang jasanya kamu gunakan untuk acara pernikahan ini, sebaiknya juga memperhatikan jadwal loading barang. Misalnya tidak harus menurunkan barang secara bersamaan, dan masing-masing vendor bisa menggunakan jadwal loading barang ini secara bergantian.

Memang kayaknya agak lebih ribet dari menyiapkan pesta pernikahan yang biasanya ya Readers. Namun, panduan menikah new normal ini tetap harus dilakukan supaya acara pernikahan lancar dan tetap aman dari virus 😉