Hai Readers, bagi kamu yang belum tahu wisata Museum Biologi terbaik di Indonesia adalah Museum Biologi UGM (Universitas Gadjah Mada). Museum ini terletak di Yogyakarta yang koleksinya berisi mengenai koleksi flora dan fauna. Selain itu, terdapat juga berbagai koleksi mengenai biji-bijian dan tanaman obat. Dengan datang ke museum ini, kamu bisa menambah pengetahuan mengenai hewan-hewan dan tumbuhan. 😊
Apa itu Museum Biologi UGM?
Museum Biologi UGM sering disebut sebagai kategori Museum khusus, yaitu Museum khusus pendidikan, yang fokus pada pendidikan hayati. Tempat ini memiliki beragam koleksi fauna yang berupa awetan basah, taksidermi, dan kerangka. Koleksi-koleksi tersebut sebagian besar asli dari Indonesia. 😍
Selain itu, ada juga beberapa koleksi dari luar negeri dari sumbangan para peneliti, dosen, maupun masyarakat sekitar. Misalnya fauna langka dan wajib dilindungi seperti komodo, harimau, beruang madu, trenggiling, burung cendrawasih, dan burung elang.
Berbagai Koleksi yang Ditampilkan
Koleksi yang ada pada Museum Biologi tersebut bisa dijadikan wisata pendidikan bagi masyarakat. Pada setiap koleksi juga disertasi informasi dan beberapa ditampilkan dalam bentuk diorama yang menggambarkan habitat mereka di alam. Ada juga koleksi flora yang ditampilkan dalam bentuk herbarium basah dan kering. Nah, selain koleksi di atas, Museum ini juga memiliki koleksi lainnya sebagai berikut 😊
1. Binatang Avertebrata
Avertebrata termasuk jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Sistem pernapasan, pencernaan serta sistem peredaran darah binatang jenis ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata.
Pada Museum ini, kamu bisa melihat berbagai binatang vertebrata yang sudah diawetkan. Salah satu cara pengawetan ini dengan berupa fosil. Nantinya kamu dapat melihat hewan seperti cacing, ubur-ubur, dan lain-lain yang diawetkan. Pokoknya amazing banget deh! 😊
2. Tumbuhan Kriptogamae yang Dikeringkan
Selain koleksi hewan, kamu juga bisa melihat berbagai tumbuhan yang sudah dikeringkan. Tumbuhan yang dipamerkan di Museum ini juga bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu tingkatan hidup rendah dan tingkatan hidup tinggi.
Salah satu contoh tumbuhan yang memiliki tingkatan hidup rendah atau kriptogamae adalah lumut, pakis, alga coklat, dan ganggang. Nah, kamu akan melihat jenis tumbuhan tersebut yang sudah diawetkan agar tidak layu. 😊
3. Binatang Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang memiliki struktur tulang belakang. Jenis hewan yang mempunyai tulang belakang bisa dibagi menjadi mamalia, burung, reptil, ikan, dan hewan amfibi.
Lewat Museum ini kamu akan melihat berbagai macam hewan tersebut yang tentunya sudah diawetkan. Bahkan kamu juga dapat melihat hewan asal Indonesia yang sudah berupa fosil. Selain itu, kamu juga bisa menemukan tulang-tulang hewan di Museum ini.
4. Tumbuhan Tingkatan Hidup Tinggi
Tidak hanya tumbuhan tingkat rendah saja yang bisa kamu lihat, tetapi juga ada tumbuhan dengan tingkatan hidup tinggi. Tumbuhan ini bisa kamu temukan di dekat rumah kamu dengan salah satu ciri khususnya memiliki tingkat perkembangan yang tinggi. Tumbuhan dengan jenis tersebut memiliki batang, akar, dan daun sejati. 😊
5. Biji-Bijian dan Tanaman Obat
Pada Museum ini, kamu juga bisa melihat berbagai macam koleksi biji-bijian dan tanaman obat. Tanaman obat ini salah satu dari sekian tanaman yang berguna bagi kesehatan kamu sehingga mengkonsumsi tanaman obat ini sangat penting untuk kesehatan.
Itulah readers wisata Museum Biologi terbaik di Indonesia yang bisa kamu kunjungi untuk menambah pengetahuan kamu. Museum yang penuh nilai edukasi ini bisa menjadi pilihan liburan terbaik bagi kalian juga loh readers! Selamat berkunjung 😊
