Hi Readers! ~ Hari ini aku mau sedikit sharing tentang cara mengatur waktu untuk tidur saat shift malam, nih. Kalau boleh memilih pasti semua orang ingin mendapatkan pekerjaan di balik meja, eit bukan ngumpet, ya. Berangkat kerja jam 8 pagi, pulang sore, jika diperlukan bisa lembur dengan gaji berlipat. Ini sih, impian banget. ☺
Tapi yang namanya impian, terkadang memang nggak sesuai dengan kenyataan. Walaupun dapat kerjanya terbagi menjadi beberapa shift, ya tetap harus disyukuri. Ingat, di luar sana masih banyak yang berjibaku dengan surat lamaran, dan mantengin email yang tak kunjung mendapat balasan. Ada juga yang sudah sampai tahapan interview, tapi nggak juga mendapat panggilan kerja. Rasanya seperti sudah pacaran lama, tapi nggak kunjung dilamar. 😔
Trik Rahasia Mengatur Tidur Saat Shift Malam
Ada beberapa posisi atau industri yang mengharuskan pegawai bekerja selama 24 jam, yaitu dengan membaginya ke dalam beberapa shift. Pas kebagian masuk pagi tentu bukan masalah besar, tetapi berbeda dengan shift malam yang sangat rentan dengan kehilangan fokus. Wajar, karena pada malam hari tubuh akan mengeluarkan hormon melatonin yang dapat memicu rasa kantuk. Untuk mengatasinya, coba deh Readers terapkan cara berikut ini:
1. Atur Jadwal
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuat jadwal tidur yang sama setiap harinya. Nggak hanya waktu pergi tidur dan bangun saja, tapi juga intensitas waktu harus berkisar 7 sampai 9 jam per hari. Jika kurang dari itu, maka catat sebagai utang tidur dan segera perbaiki ya ☺. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mendapatkan pola tidur yang baik:
- Jangan pernah menunda untuk tidur, patuhi jadwal yang sudah dibuat
- Hindari alkohol, karena akan menurunkan kualitas tidur
- Jangan merokok menjelang waktu tidur
- Makan dan minum secukupnya sebelum tidur
2. Suasana yang Mendukung
Sudah tidur cukup, tapi saat shift malam masih merasa mengantuk juga? Ada dua kemungkinan yang dialami, yaitu masih punya utang tidur atau tidur nggak berkualitas. Kualitas tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan daya konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kamar dengan suasana yang mendukung. Pastikan:
- Kamar nggak terlalu banyak cahaya, lebih baik gelap atau remang-remang
- Hindari ada barang elektronik di dalam kamar
- Jauhkan ponsel dari jangkauan, kalau perlu matikan
- Pilih kasur berkualitas tinggi yang bisa menopang tubuh dengan baik
- Pastikan suhu kamar pas, nggak terlalu dingin atau panas
3. Atur Pola Makan
Selain waktu tidur, pola makan saat shift malam juga ikut kacau. Meski demikian, usahakan untuk tetap makan 3 kali dalam sehari dengan menu makanan yang sehat. Nggak perlu banyak, yang penting memenuhi kriteria makanan 4 sehat 5 sempurna. Jika ingin menikmati kopi dan camilan tetap diperbolehkan, tapi jangan berlebihan.
Selain itu, pastikan untuk nggak mengonsumsi minuman atau makanan dengan gula tinggi minimal 3 jam menjelang waktu tidur. Hal ini akan menyebabkan mata susah terpejam dan tubuh nggak dapat ikut beristirahat saat Readers tidur.
4. Sempatkan Berolahraga
Bekerja pada malam hari dan tidur saat pagi, bukan sebuah pembenaran untuk nggak berolahraga ya, Readers. Sisihkan sedikit waktu pada sore hari untuk olahraga di sekitar rumah, seperti jogging, skipping, bersepeda, workout, dan lain-lain. Olahraga nggak hanya membuat tubuh bugar dan sehat saja, tapi juga terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur, lho. Demikian 4 trik rahasia untuk mengatur waktu tidur saat shift malam, serta hal-hal yang dapat mendukung tubuh tetap prima. Readers boleh mengonsumsi vitamin atau mineral tambahan, jika benar-benar dibutuhkan. Ingat, saat dibutuhkan saja. Tetap semangat, stay focus, and stay healthy. ☺
