Logo Urmilamile.com
Top
Pendakian Gunung Burni Telong

Pendakian Gunung Burni Telong: Sejarah, Letak, dan Ketinggian

Hi Readers! ~ Pada kesempatan kali ini, aku mau berbagi informasi mengenai spot pendakian Gunung Burni Telong. Bagi anak muda, kegiatan mendaki memang sangat menyenangkan. Selain menguji adrenalin, Readers juga bisa mengagumi keagungan Tuhan yang membentang di bumi ini. 

Dan salah satu keuntungan terlahir di Indonesia adalah banyaknya gunung yang dengan panorama alam luar biasa. Salah satunya yaitu Gunung Burni Telong yang ada di Aceh. Nah, kalau kalian sedang berada di daerah Sumatera Utara, tidak ada salahnya mencicipi sensasi mendaki di gunung ini. Jangan lupa, sebelum berangkat pastikan baterai ponsel atau kamera terisi penuh, ya. 

Sejarah dan Lokasi Pendakian Gunung Burni Telong

Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki tempat wisata dengan karakteristik yang berbeda-beda. Selain lautan yang membentang luas, di Aceh juga terdapat gugusan gunung yang beberapa di antaranya masih aktif. Oleh karena itu, provinsi yang dikenal dengan Serambi Mekah ini sangat cocok untuk Readers yang memiliki jiwa petualang tinggi. 

1. Sejarah Gunung Burni Telong

Sejarah Gunung Burni Telong
(Photo by: Slowindonesia.blogspot.com)

Gunung Burni Telong atau yang biasa dikenal sebagai GBT merupakan gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Ketinggiannya yang mencapai 2.600 meter di atas permukaan air laut membuat GBT masuk ke dalam jajaran 10 gunung berapi tinggi di Aceh. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, Gunung Burni Telong artinya gunung yang terbakar. Sementara dalam bahasa Gayo, GBT disebut dengan Burni Cempege artinya gunung penuh belerang.

Jika dilihat secara geografis, pendakian Gunung Burni Telong terletak di koordinat 96 derajat 48,5 Bujur Timur dan 4 derajat 46 Lintang Utara. Secara morfologi, GBT berkembang secara bebas ke arah barat daya, tenggara, dan selatan. Kondisi ini mempengaruhi pola aliran sungai, yaitu berpola semi dendritik dan radial di bagian puncak, serta paralel di bagian hilir sungai. 

Menurut sejarah nih ya, GBT pernah meletus beberapa kali, yaitu pada akhir September 1837, Januari 1839, April 1856, serta Desember 1924. Sejak saat itu, Gunung Burni Telong belum pernah menunjukkan peningkatan aktivitas yang cukup berarti. Semoga dia selalu tenang ya, Readers ☺. 

2. Rute Pendakian Gunung Burni Telong

Rute Pendakian Gunung Burni Telong
(Photo by: News.detik.com)

Gunung Burni Telong berlokasi di Kawasan Bandar Lampahan, Kec. Timang Gajah, Kab. Bener Meriah, Aceh. Tepatnya, hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari arah ibukota Bener Merah atau dari bandar udara Rembele. Untuk rute pendakian, Readers bisa mengambil jalur dari Lampahan. Jika dibandingkan dengan Pante Raya, jalur ini bisa mempersingkat waktu lumayan cepat, loh.

3. Keindahan Rute Pendakian Burni Telong

Keindahan Rute Pendakian Burni Telong
(Photo by: Tempatwisata.pro)

Di awal pendakian Gunung Burni Telong, Readers akan disuguhi pemandangan kebun sayur dan kopi milik warga setempat. Hijaunya dedaunan membuat pikiran kembali segar dan bersemangat. Setelah melalui perkebunan, bersiaplah untuk melakukan petualangan sesungguhnya. Kurang lebih 6 jam, pendaki harus menempuh jalur terjal yang menantang adrenalin, di tengah hutan belantara yang penuh dengan pohon pinus menjulang tinggi.

Bersabarlah, karena setelah jalur ini terlewati, Readers akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa indah. Ya, di ketinggian 2.000mdpl ini bunga abadi atau edelweis tumbuh dengan subur dan bisa dilihat di semua penjuru. Ingat, cukup menikmatinya sebagai pemandangan, jangan dipetik apalagi dibawa pulang. Kalau milik orang, ya jangan disayang-sayang. Hihihi.

Setelah puas menikmati hamparan bunga cantik, Readers akan sampai di titik summit yang sering dijadikan tempat peristirahatan. Dari titik ini, puncak GBT hanya berjarak 200 meter saja. Dan semua lelah pun akan terbayarkan dengan mahakarya Tuhan yang sungguh luar biasa ☺. Awan membentang di segala arah bak samudra tanpa cela, gugusan gunung berjajar gagah, berpadu sempurna dengan hijaunya hutan di perbukitan.Ingin melihat pemandangan yang lebih spektakuler? Maka lakukan pendakian Gunung Burni Telong pada malam hari atau bermalam dengan mendirikan tenda di titik summit. Pada pagi hari, Readers bisa menikmati romantisnya sunrise dari atas sini. ☺

Post a Comment