Hi Readers!! setelah sekian lama tidak update, kali ini aku mau sharing ke kalian hasil aku beberapa kali menggunakan Spaylater atau Shopeepay later dalam berbelanja di marketplace kesayangan kita semua yaitu Shopee. Seperti yang kita tahu, sekarang ini marketplace sedang gencar-gencarnya merambah bisnis baru dalam segi keuangan, semuanya memiliki kesamaan yaitu dengan mengusung pay later atau bayar nanti. Bisnis ini jujur saja sangat menarik dan cukup membuat user atau pengguna seperti kita terbuai dan melirik untuk menggunakannya. Ya, aku adalah salah satunya! Karena merasa sudah cukup berpengalaman, tau plus dan minusnya jadi sepertinya cukup menarik untuk membahas dan membuat artikel dengan judul Review Spaylater / ShopeePay Later.
Sebelum lebih lanjut, aku mau informasi sedikit kalau artikel ini dibuat dengan niatan berbagi sembari mengingatkan diri aku sendiri untuk lebih bijak dalam bersosialisasi dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan. Jadi ini bukan bad campaign atau bagaimana, ini sekaligus mempolopori comeback nya aku sebagai blogger dan cari hal-hal yang ada di dekat aku atau apa yang aku alami. Hahaha, it’s good to sharing anyway!
Nah, ShopeePay Later itu apa sih?
ShopeePay Later adalah salah satu metode pembayaran yang bisa digunakan saat kita bertransaksi online di platform Shopee. Seperti namanya, metode pembayaran ini memudahkan pembeli untuk dapat melakukan transaksi dengan sistem pembayaran non muka, belanja sekarang bayar belakangan atau bayar nanti-nanti aja. Dimana sistem shopeepay later ini membuat kita mendapatkan pinjaman dengan lebih mudah dengan di-iming-imingi biaya bunga rendah dengan pilihan pembayaran 1 kali, cicilan 3 kali, cicilan 6 bulan, cicilan 12 bulan hingga cicilan 24 bulan.
Cara membuat SPaylater
Untuk mendapatkan SPayLater menurut aku sangat mudah, yang paling wajib adalah telah membuat akun Shopee lalu seperti biasa caranya adalah dengan foto diri dengan ktp dan mengisi formulir dengan lengkap lalu menunggu hasil pengecekan, setelah itu kita langsung diberikan limit pemakaian. Biasanya pengajuan aktivasi SPayLater akan diperiksa oleh tim terkait dalam 2×24 jam. Apabila pengajuan aktivasi sudah disetujui maka akun SPayLater tidak dapat dibatalkan.
Menurut aku limitnya serupa dengan kartu kredit ya, dimulai dari 2,5 juta hinggal 5 juta. Setelah itu jika sering digunakan, maka kita akan mendapatkan limit tambahan.
Biaya bunga dan admin Spaylater
Setiap transaksi yang pembayarannya menggunakan SPayLater akan dikenakan biaya cicilan dengan suku bunga minimal 2.95%. Selain itu pengguna juga perlu membayarkan biaya penanganan sebesar 1% untuk setiap transaksi.
Jujur ya kita harus membiasakan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan detail kalau bisa baca berkali kali, jadi kita bisa terhidar dari yang tidak-tidak. Aku cukup prihatin dengan maraknya orang yang menyediakan gestun, kaya yang wah kalau aku ga punya uang ya tinggal apply beberapa pay later lalu gestun deh! tanpa berpikir panjang nanti aku bisa ga ya bayarnya? Tapi balik lagi, setiap tindakan yang kita lakukan pasti telah melalui keputusan dan sudah siap menerima hasilnya.
Artikel ini dibuat bukan untuk mengajak yuk pakai shopeepaylater, bukan! big no. Justru aku pengen kita lebih waspada dan mawas diri, apakah bener-bener butuh gitu pakai shopeepaylater? apakah bener-bener butuh gitu? dan ini bukan hanya untuk shopeepaylater aja sih sebenernya tapi untuk apapun itu jenisnya dimana ini kan masuknya pinjaman online. Yuk kita lebih bijak lagi, jangan sampai kita malah merugi jangan sampai kita malah stress karena gabisa bayar, ujungnya gali lubang tutup lubang. Itu ga sehat sama sekali 🙂
Kenapa mengunakan Shopeepay Later?
Awalnya iseng, penasaran aja gitu dan tergiur dengan cashback. Biasa ya namanya juga perempuan, kalau udah lihat diskon, cashback. Siapa sih yang ga akan tertarik? Tapi aku terlalu pemalas dan terlau mikir biaya adminnya ketutup kok sama cashback yang di dapat dan menganggap spaylater cukup worth to use.
Aku tuh pakai Spaylater hanya yang 1x bayar bahkan sebelum jatuh tempo pun aku udah lunasi, karena bener-bener yang kalau langsung cash tuh ya bisa. Tinggal top up aja shopeepay nya, beres! cuma demi cashback dan free ongkir tambahan ya aku pakai lah Shopeepay Later.
Kebodohan aku ini cukup berlangsung lama, yaitu 6 bulan. Duh bisa-bisanya ga sadar dan tetap berfikir biaya adminnya masih ketutup dengan cashback yang diterima. Setelah ditelaah ternyata aku bodoh, tertipu! wkwk ih gemes banget rasanya kalau inget momen dimana aku tersadar, rugi woy, bodoh woy, gitu.
Selama 6 bulan itu aku benar-benar tidak sadar! duh asli, ini aku masukin ya satu contoh transaksi aku dimana yang bikin aku bertanya-tanya kenapa dulu aku ga cek dengan detail gitu lho. Niat untung jadi buntung, menurut aku informasi yang dikirimkan sama shopee ini tidak transparan, ibaratnya kan sudah kena biaya penanganan kok ada biaya lainnya lagi? kenapa ga dari awal di infokan? belum lagi sekarang kan transaksi dikenakan biaya admin 1000. Aku sebagai user sih nyesek, tapi gatau ya kalian gimana apakah akan tetap menerima? kalau aku sih engga terima. haha makanya kapok! gamau lagi
Contoh dibawah ini, biaya penanganannya sendiri 21500, eh kena biaya admin lagi 64059 🙂 menurut aku sih ini melebihi kalau kita bayar pakai kartu kredit. Mending sekalian pake kartu kredit sih kalau aku 🙂 atau langsung shopeepay aja biar ga ada embel2 biaya penanganan.
Yuk kita lebih bijak dalam menggunakan apa-apa yang serba paylater, hehe kalau memang ga ada uang sekalipun lebih baik menahan dulu dan nabung dulu aja. Memang pinjaman online itu mudah di dapat tapi resikonya lebih amazing! biaya admin dan penanganannya juga lumayan. Aku ga bisa kebayang dengan kasus kasus dimana bunga membengkak karena kita ga bayar tepat waktu atau lewat jatuh tempo, serem banget!
Semoga kita semua terhindar dari kasus tersebut ya readers! Have a good day!