Hi Readers! ~ Kamu pernah denger istilah decluttering nggak? Banyak juga yang belum tahu atau bahkan belum dengar istilah tersebut. Sehingga, apa itu decluttering menjadi pertanyaan yang paling mendasar bagi hampir setiap orang.
Dalam translate google Decluttering artinya merapikan. Pengertian lain menyebutkan Decluttering adalah proses penyingkiran barang yang tak diperlukan, dengan hanya menyimpan beberapa barang yang memang benar-benar dibutuhkan saja. Pernah gak kamu merasa rumah terlalu sumpek dengan beberapa barang yang tidak terlalu penting? Nah, mungkin inilah saatnya kamu menggunakan metode decluttering ini Readers cocok banget nih mengisi kegiatan di hari minggu.
Kegiatan ini gak sama dengan kegiatan beres-beres biasanya ya Readers. Tapi kamu harus menata ulang seluruh barang yang ada di rumah, sampai benar-benar rapi. Kamu juga harus menyortir beberapa barang yang kamu punya, lalu tentukan barang mana saja yang memang harus disimpan, dibuang atau diberikan saja pada orang yang membutuhkan.
Tips dan Teknik Melakukan Decluttering
Setelah membahas soal apa itu decluttering, kini saatnya kita membahas bagaimana tips dan teknik yang bisa dilakukan dalam melakukan kegiatan decluttering tersebut. Dalam melakukan metode ini, kamu harus membereskan seluruh rumah dengan teliti.
Berikut ini beberapa tips dan teknik dalam melakukan decluttering :
1. Pilihlah Jenis-jenis Dokumen yang Diperlukan dengan Teliti
Pertama-tama, perhatikan dokumen apa saja yang harus kamu pilih dengan teliti. Simpan dokumen berharga yang memang dibutuhkan. Jangan sampai ada surat-surat penting yang tercecer, terpisah atau bahkan terbuang.
2. Mulai Kegiatan Decluttering dari Kamar Terlebih Dahulu
Ruangan pertama yang bisa kamu bereskan dengan teknik decluttering ini sebaiknya awali dari ruangan kamar. Buang barang-barang yang memang sudah tidak terpakai dalam waktu yang lama. Gunakan wadah untuk menaruh benda-benda kecil seperti kaca mata, pulpen, aksesori, gunting kuku dan lain sebagainya.
3. Periksa Isi Lemari dengan Teliti
Pilih dan singkirkan baju-baju yang sudah tak terpakai, sudah sempit, atau sudah ketinggalan zaman misalnya. Pisahkan isi lemari berdasarkan jenis pakaiannya ya Readers. Kelompokkan pakaian itu supaya kamu bisa mengisi lemari dengan khusus pakaian tidur, pakaian untuk pergi, pakaian dalam atau pakaian santai.
4. Rapikah Seluruh Isi Dapur
Setelah kamar tidur, kamu bisa mencoba dapur. Singkirkan bahan-bahan yang sekiranya sudah kadaluwarsa di dapur, dan simpan furnitur dapur berdasarkan fungsi dan juga ukurannya masing-masing agar lebih mudah dicari. Simpan barang-barang dapur di tempat yang mudah dijangkau, dan simpan barang yang jarang digunakan di tempat tertutup.
5. Singkirkan Barang-barang yang Tidak Terpakai di Kamar Mandi
Lanjut ke ruangan berikutnya yaitu kamar mandi. Singkirkan segala jenis barang yang sudah tidak terpakai di kamar mandi. Misalnya bekas kemasan pasta gigi, sabon atau sampo. Kosongkan tempat sampah yang ada di kamar mandi, kemudian bersihkan juga bagian closet, cermin, lantai dan bagian lainnya di kamar mandi.
6. Kosongkan Isi Laci yang Tak Berguna
Bahkan laci yang tertutup pun sering kali terisi dengan banyak benda yang tidak terpakai. Sebaiknya kosongkan isi laci tersebut, dan isi dengan benda lain yang lebih bermanfaat seperti misalnya surat-surat atau benda-benda yang berukuran kecil.
7. Bersihkan Bagian Rumah yang Jarang atau Sulit Terjangkau
Ada banyak bagian rumah yang sulit terjangkau sehingga dalam keadaan kotor atau penuh debu. Misalnya langit-langit rumah, bagian atas lemari, bagian kolong dan sebagainya. Gunakan alat pembersih yang tepat hingga seluruh bagiannya bersih kembali.
Setelah memahami tentang apa itu cluttering, kamu bisa melanjutkannya dengan melakukan tips dan teknik decluttering tersebut. Supaya rumah kamu menjadi lebih bersih dan bebas dari tumpukan barang yang tak berguna.
