Hi Readers! ~ Masih semangat dong ya kalau bahas tentang tempat wisata alam? Nah, salah satu tempat wisata alam yang lagi ngehits diantara para pendaki adalah Gunung Raung. Sama halnya dengan gunung butak malang, gunung ini terletak di provinsi jawa timur tepatnya di tiga kabupaten yang terdiri dari Bondowoso, Besuki dan Banyuwangi ini telah menjadi gunung yang familier. Karena jalur pendakiannya terbilang sulit, jalan menuju ke puncaknya pun cukup ekstrem.
Namun, bagi para pendaki yang menyukai tantangan, gunung yang satu ini menjadi tujuan pendakian yang banyak dicari. Kalau kamu pendaki pemula, sebaiknya jangan mencoba mendaki di gunung ini ya Readers. Karena medannya cukup berat, sehingga hanya bisa dilalui oleh para pendaki yang sudah ahli atau setidaknya sudah terbiasa dengan jalurnya yang cukup sulit.
Gunung ini juga memiliki 4 puncak pendakian yang meliputi puncak Bendera, 17, Tusuk Gigi dan puncak yang paling tinggi yaitu puncak Sejati. Jangan lupa gunakan atribut keamanan saat mendaki ya Readers, soalnya cuaca di wilayah gunung ini sering berganti dengan drastis. Sehingga rawan terkena angin kencang atau tanah longsor.
Jalur Pendakian di Gunung Raung
Ada beberapa rute pendakian yang bisa kamu gunakan pada saat mendaki di Gunung Raung. Dua diantaranya yang paling ramai dan banyak dipilih adalah Sumber Waringin dan jalur Kalibaru. Kedua jalur tersebut memiliki pemandangan yang sangat memesona, dan menyajikan tantangan yang memacu adrenalin.
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing jalur pendakian tersebut :
1. Via Sumber Wringin
Satu-satunya jalur pendakian yang bisa dilalui dari Bondowoso adalah Sumber Wringin. Sebelum jalur Kalibaru dibuka pada tahun 2000 silam, jalur ini menjadi jalur pendakian yang paling banyak digunakan. Basecampnya berada di Desa Sumber Wringin Bondowoso.
Arahkan kendaraan menuju ke Wonosari, hingga sampai di pertigaan Gardu Atta. Jalur tersebut akan membawa kamu ke basecamp pendakian. Perjalanan dilanjutkan dengan Desa Sumber Wringin. Kamu juga akan melalui perkebunan kopi warga sebelum menuju ke Pos 1.
Medan berikutnya yang akan kamu lalui adalah ladang milik warga, kebun kopi, semak ilalang kemudian hutan rimbun. Medan tersebut akan membawa kamu ke Pos 2 yaitu pos berikutnya. Kemudian, teruskan perjalanan dengan melewati Pos 3 dan 4. Di Pos 4 inilah kamu bisa beristirahat sebentar sekaligus mendirikan tenda.
Atau kamu bisa mendirikan tenda di pos berikutnya, yang disebut dengan Pondok Mayit. Pos 5 ini tempat favorit para pendaki yang mendirikan tenda. Setelah sampai di pos 6 yaitu pos terakhir, medan mulai semakin ekstrem karena akan ada banyak jurang di sana.
2. Via Kalibaru
Basecamp pada jalur Kalibaru terletak di Desa Kalibaru Wetan Banyuwangi. Perjalanan dimulai dari basecamp, dan nanti kamu akan melewati kebun kopi dengan estimasi perjalanan selama 3 jam. Untuk sampai di Pos 1 kamu bisa menaiki ojek saja. Di Pos 1 kamu bisa beristirahat.
Untuk menuju ke Pos 2, kamu akan melewati perkebunan kopi kembali dan masuk ke area hutan lebat. Banyak pendaki yang akan mendirikan tenda di pos ini karena perjalanan masih panjang. Jalur pendakian setelah Pos 2 semakin sulit dan terjal dengan waktu sekitar 2 jam untuk tiba di Pos 3.
Jarak antara Pos 4 dan 5 cukup dekat, tetapi jalur atau jalannya akan semakin menanjak. Jalur menuju ke pos terakhir yaitu Pos 6 akan banyak jurang dan hutan rimbun. Kamu bisa mendirikan tenda kembali di Pos 6 ini, dan tiba di Puncak Bendera, 17, Tusuk Gigi dan yang terakhir puncak Sejati yaitu puncak tertinggi di Gunung Raung.