Jenis Alat Musik Tradisional Papua Lengkap dengan Penjelasan
Hi Readers! ~ Seperti yang kita tahu, setiap daerah yang ada di Indonesia pasti memiliki ciri khas, keunikan, serta kekayaan budayanya tersendiri. Sama halnya dengan salah satu wilayah di Indonesia yaitu Papua, yang memiliki seni dan budaya yang kaya dan populer. Salah satunya yaitu alat musik tradisional Papua yang dikenal hingga ke mancanegara.
Tapi tahukah kamu definisi dari alat musik tradisional Indonesia? 😊
“Alat musik tradisional adalah jenis alat musik yang terus mengalami perkembangan, secara turun temurun di suatu daerah”
Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing, termasuk Papua.
Jenis Alat Musik Tradisional Papua dan Penjelasannya
Jenis alat musik tradisional dari Papua yang paling terkenal disebut dengan alat musik Tifa. Namun, masih ada banyak lagi alat musik lainnya yang perlu kamu ketahui. Berikut daftar alat musik tradisional Papua yang wajib kamu tau, let’s find out! 😊
1. Pikon
Alat musik yang dibuat dari bahan bambu disebut dengan Pikon. Asal kata Pikon ini yaitu Pikonane yang artinya bunyi. Secara umum, alat musik yang satu ini dimainkan oleh laki-laki. Meskipun suara musiknya agak sumbang, tapi Pikon ini cocok dimainkan di waktu senggang atau sedang santai dengan keluarga.
2. Yi
Alat musik tradisional dari Papua berikutnya dinamakan dengan Yi. Bentuknya mirip dengan Suling yang merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat. Yi dibuat dari bambu dan juga kayu. Di masa lalu, alat musik Yi digunakan sebagai alat pengiring tarian daerah Papua yang suaranya sangat unik. Namun, alat musik ini termasuk jenis instrumen langka. Bentuk alat musik ini gempal dan warnanya coklat seperti kayu.
3. Triton
Masih ada lagi alat musik tradisional dari Papua lainnya yang cukup dikenal, namanya Triton. Nama Triton ini diambil dari sebuah daerah di Papua yang bernama Teluk Triton. Uniknya, Triton ini dibuat dari cangkang kerang yang ukurannya besar yang sering ditemukan di sekitar pantai pesisir di Papua. Selain sebagai alat musik tradisional, Triton juga bisa dipakai untuk sarana berkomunikasi atau dipakai sebagai hiburan saja.
4. Fuu
Bahan dasar alat musik tradisional ini biasanya menggunakan bahan kayu/bambu. Di masa lalu, biasanya orang-orang Papua menggunakan Fuu untuk memanggil para penduduk di suku tertentu, sekaligus dijadikan alat pengiring tarian daerah oleh Suku Asmat.
Sama seperti Yi, bentuk alat musik Fuu ini juga gempal tetapi pada bagian ujungnya terdapat lubang. Jadi, bentuknya ini seperti gabungan dari bentuk tabung dan juga suling. Fuu sering dimainkan dengan alat musik tradisional dari Papua lainnya yaitu Tifa/Kelambut.
5. Kecapi Mulut
Alat musik tradisional yang bahan dasarnya Bambu Wuluh adalah Kecapi Mulut. Cara bermain alat ini adalah dengan menjepitnya di bibir, lalu ditiup dan bagian talinya ditarik. Dibutuhkan keterampilan serta keahlian yang khusus dalam memainkan Kecapi Mulut ini. Awalnya, Suku Dani dari Papua lah yang membuat alat musik Kecapi Mulut tersebut. Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini tidaklah keras, sehingga cocok dimainkan untuk hiburan saja.
6. Tifa
Alat musik inilah yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul, cara bermainnya hampir sama dengan bermain alat musik Gendang. Pada bagian samping batang kayunya ditutup dengan kulit hewan yang sudah dikeringkan. Pada umumnya, kulit hewan itu diambil dari kulit Rusa. Walaupun ada saja Tifa yang dibuat dari kulit hewan lainnya.
Itulah daftar alat musik tradisional Papua yang perlu kamu ketahui. Bisa dilihat bahwa alat musik ini sangat beragam dan jenisnya pun sangat variatif. Sebagai salah satu budaya dari Indonesia, kita juga harus melestarikan alat musik tradisional agar tidak punah! 😊
Pingback: Mengupas Alasan Lagu Bahasa Jawa Digemari Generasi Milenial - Urmilamile's World
Pingback: Sejarah Hari Musik Nasional dan Alasan Diperingati Setiap 9 Maret - Urmilamile's World