Logo Urmilamile.com
Top
Dapur Rumah Terbuka dan Tertutup

Kenali Perbedaan Dapur Rumah Terbuka dan Tertutup

Hi Readers! ~ Desain interior suatu rumah atau bangunan di zaman sekarang sudah semakin beragam ya. Konsep dan modelnya pun sangat variatif. Termasuk untuk ruangan dapur yang menjadi salah satu ruangan yang sifatnya krusial di suatu rumah. Untuk itu, banyak orang yang mengutamakan konsep dapur yang bukan hanya nyaman tapi tingkat estetikanya juga sangat baik. 

Dan masyarakat di perkotaan cenderung memilih konsep dapur rumah terbuka dan tertutup dengan keunikannya masing-masing. Kedua konsep dapur tersebut juga punya kelebihannya masing-masing. Tapi sebaiknya, jangan hanya mengejar keindahannya saja ya Readers tapi utamakan juga fungsi dari ruangan dapur itu sendiri.

Layout dari sebuah dapur terbuka dengan dapur tertutup tentu berbeda. Itulah yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi setiap orang yang ingin membangun rumah. Selain itu, jumlah budget yang harus dimiliki dalam pembangunan kedua konsep tersebut, juga akan menjadi hal penting dalam pembuatan dapur tersebut.

Perbedaan Dapur Rumah Terbuka dan Tertutup di Masyarakat Perkotaan

Jadi, apa saja yang membedakan antara dapur terbuka dengan dapur tertutup di suatu rumah? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk Readers!

1. Privasi

Privasi
(Photo by: Bluprin.com)

Untuk konsep dapur terbuka pada suatu rumah, tentunya akan berpengaruh pada privasi kamu sebagai pemilik rumah dalam melakukan kegiatan memasak. Karena, dapur terbuka tentunya tidak memiliki dinding atau bahkan pintu, yang akan membuat privasi kamu terganggu.

Lain halnya dengan dapur tertutup yang akan lebih terjaga privasinya karena tak semua orang bisa melihat kegiatan yang kamu lakukan di dapur. Dengan adanya dinding dan pintu yang menghalangi. Dengan menggunakan dapur berkonsep terbuka, tentu kamu tak boleh membiarkan ruangannya kotor karena akan lebih mudah terlihat.

2. Ketersediaan Ruang

Dapur dengan konsep terbuka biasanya lebih cocok untuk rumah yang ukurannya tidak besar. Karena tidak adanya dinding pada ruangan tersebut maka ruangan akan terlihat lebih luas. Efek lega juga akan terlihat karena ada banyak cahaya yang muncul dari sana.

Berbeda dengan dapur dengan konsep tertutup yang lebih unggul dalam ruang penyimpanan. Jika di ruangan itu lebih banyak dinding maka kamu bisa membangun lebih banyak rak/lemari.

3. Interaksi Sosial

Interaksi Sosial
(Photo by: Pinterest.co.uk)

Dapur yang tertutup akan membuat ruangan lebih terisolasi dibanding ruangan lainnya. Sehingga dapur tertutup tidak akan nyaman digunakan jika kamu lebih senang bercengkrama atau bercakap santai dengan keluarga atau teman.

Konsep pada dapur terbuka justru sebaliknya, suasananya akan lebih hangat dan santai. Karena tidak adanya sekat pada ruangan tersebut.

4. Keamanan

Tingkat keamanan juga menjadi yang utama saat kamu memilih konsep dapur ini ya Readers. Dapur terbuka akan memudahkan para ibu yang masih memiliki anak kecil, untuk tetap memantau mereka karena tak ada sekat yang memisahkan.

Namun, jika kamu tetap memilih konsep dapur terbuka ini sebaiknya hati-hati dalam menyimpan benda tajam seperti pisau. Karena anak-anak bisa masuk ke dapur kapan saja.

5. Pertimbangan Desain

Pertimbangan Desain
(Photo by: Ruangarsitek.id)

Kamu harus lebih sadar akan warna dan juga pilihan desainnya yang kamu pakai pada konsep dapur terbuka yang kamu pilih. Sedangkan jika kamu memilih dapur tertutup, kamu bisa lebih banyak berekspresi pada desainnya misalnya di bagian dinding atau pintu dapur tersebut.

Jadi, kedua konsep dapur rumah terbuka dan tertutup ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya Readers. Kamu bisa memilih konsep yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan kamu akan ruangan di dalam rumah yang kamu tempati saat ini ☺

Post a Comment