Mempersiapkan Dana Darurat Untuk Masa-masa Genting
Risiko merupakan salah satu aspek dalam hidup yang kerap kali dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang, mungkin juga termasuk kamu. Padahal, di dunia yang bergerak serba cepat dan penuh tekanan, risiko bisa muncul kapan saja dalam berbagai bentuk, misalnya kecelakaan, kebakaran, kehilangan barang, jatuh sakit, dan bahkan kematian. Peristiwa di masa depan tentunya tidak dapat di prediksi, apa pun bisa terjadi. Sayangnya, terkadang juga kita sebagai manusia sering lalai dan melupakan betapa pentingnya upaya antisipatif terhadap berbagai macam hal tersebut yang mungkin saja terjadi di masa depan, salah satunya termasuk mempersiapkan dana darurat.
Pentingnya Memiliki Dana Darurat
Sejak awal tahun lalu, kita dihadapkan oleh peristiwa yang sangat mengagetkan bagi umat manusia di seluruh dunia, pandemi Covid-19 menyerang secara tiba-tiba tanpa mengenal usia, ras, dan status sosial. Pandemi global ini telah menelan jutaan korban jiwa di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 ini merupakan peristiwa buruk yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, dan parahnya lagi, menyerang di saat kita semua tidak mengharapkannya. Di sini, kita benar-benar diuji dalam menghadapi pandemi. Bagi orang-orang yang setidaknya memiliki persiapan secara finansial, dampaknya mungkin tidak terlalu besar. Namun, bagaimana jika kamu tidak memiliki pegangan atau upaya pencegahan untuk mengantisipasinya?
Dalam menghadapi peristiwa buruk, selain mental yang kuat, kita juga memerlukan keuangan yang stabil untuk membantu proses pemulihan. Di sini, peran dana darurat sangat membantu untuk mempercepat proses tersebut. Dana darurat merupakan sejumlah dana yang dikumpulkan dan dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan genting atau darurat. Dengan memiliki dana darurat, setidaknya kamu tidak terlalu kelimpungan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan secara tiba-tiba di masa mendatang. Mengumpulkan uang untuk mempersiapkan dana darurat memang tidak mudah, bahkan sebagian orang menganggapnya lumayan sulit karena banyak pengeluaran lain yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu segera memantapkan niat dan mulai mengumpulkan uang untuk disisihkan sebagai dana darurat. Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan dalam mempersiapkan dana darurat.
Tips dan Trik dalam Mempersiapkan Dana Darurat
1. Memahami Kondisi Keuangan Saat Ini
Dalam mempersiapkan dana darurat, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah berapa jumlah pendapatan dan pengeluaranmu setiap bulan. Kamu harus bisa membaca cashflow keuanganmu saat ini sehingga nantinya kamu bisa memperhitungkan jumlah yang yang bisa kamu sisihkan untuk berbagai keperluan, termasuk mempersiapkan dana darurat. Selain itu, jangan lupa untuk membuat pembukuan khusus keuangan untuk dapat memantau dan mengatur pengeluaran agar cashflow-mu lebih efektif dan memudahkan untuk menyisihkan uangmu ke dana darurat.
2. Menentukan Jumlah Dana Darurat yang Harus Disiapkan
Selanjutnya, kamu harus menentukan jumlah yang disisihkan setiap bulannya untuk mempersiapkan dana darurat. Pastikan jumlah tersebut tidak memberatkanmu karena terlalu ambisius juga bukan merupakan hal yang baik loh! Mungkin, kamu bisa menyisihkan sekitar 5 sampai 10% dari jumlah pendapatanmu setiap bulannya untuk dana darurat.
3. Memisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Dana Darurat
Setelah kamu memperhitungkan dan menentukan jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan, ada baiknya kamu membuka rekening baru untuk mempersiapkan dana darurat. Hal ini dilakukan agar pembagian uangmu lebih teratur, mana yang untuk pribadi, mana yang untuk uang darurat. Ini juga meminimalkan risiko kekeliruan dalam penggunaan uang nantinya dan simpanan dana daruratmu tidak akan terganggu dengan keperluan lainnya.
4. Mulai Persiapkan Dana Darurat Secara Perlahan
Dana darurat memang dipersiapkan untuk menghadapi keadaan genting, namun bukan berarti kamu harus tergesa-gesa dan tertekan dalam mengumpulkannya. Mengumpulkan dana darurat butuh komitmen dan konsistensi, dan yang paling penting, jangan terlalu cemas saat melakukannya. Sisihkan dengan nominal yang tidak memberatkanmu. Perlahan, dana yang telah terkumpul pasti akan membantu.
5. Menekan Pengeluaran
Terakhir, jangan lupa untuk benar-benar memikirkan pengeluaranmu. Usahakan untuk mengurangi pengeluaran pada produk atau benda yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan efisiensi pemakaian barang sehari-hari agar lebih hemat.
Selain mempersiapkan dana darurat, kamu juga dapat mengalokasikan dana sebagai upaya pencegahan melalui produk asuransi dari AXA Mandiri yang termasuk salah satu asuransi kesehatan terbaik di Indonesia. Meskipun kamu merasa bahwa produk asuransi belum dibutuhkan saat ini, namun produk-produk asuransi, khususnya asuransi keuangan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap apa pun yang mungkin terjadi di masa depan.