Hai Readers! sebagai seorang ibu rumah tangga kamu mungkin kerap memusingkan bagaimana cara mengatur bahan pokok di rumah agar stok bisa cukup sampai akhir bulan. Apalagi di tengah wabah virus corona yang mengharuskan kamu untuk terus berada di rumah. Pastinya ini bikin tambah pusing!
Cara Mengatur Bahan Pokok di Rumah
Agar bahan pokok kamu bisa cukup sampai akhir bulan di tengah wabah virus Corona, maka diperlukan cara dan trik yang efektif nih readers. Berikut cara mengatur bahan pokok yang bisa kamu coba. Let’s check it out! 😊
1. Lakukan Penghematan
First, untuk mengatur bahan pokok, ada beberapa pengeluaran di rumah yang sebenarnya bisa sangat kamu hemat. Misalnya dengan mematikan lampu ketika siang hari, mematikan AC saat tidak digunakan, dan mematikan televisi saat tidak ditonton.
Efeknya, tagihan listrik kamu bisa lebih murah dari biasanya. Sisa anggaran yang biasa digunakan untuk listrik, bisa dialihkan untuk beli bahan pokok lho. 😊
2. Buat Daftar Belanja
Apa kamu menyadari hal yang sebenarnya memberatkan pengeluaran di saat harga bahan pokok serba naik? Yaitu membeli bahan makanan berlebih yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Ini bisa terjadi karena kamu tidak membuat daftar belanja harian hingga mingguan, akibatnya saat belanja kamu asal ambil semua barang.
Apa kamu sering seperti ini? Artinya kamu harus stop saat ini juga ya. 😊 Dengan membuat daftar belanja kamu bisa menghemat pengeluaran juga. Karenanya buatlah daftar belanja harian, hingga mingguan terlebih dahulu sebelum belanja.
3. Membuat Daftar Menu Makan
Cara mengatur bahan pokok selanjutnya, kamu bisa tuliskan sedetail mungkin sayur dan lauk apa yang akan kamu masak untuk hari ini, besok, dan seterusnya. Kemudian, siapkan bahan pokok apa yang dibutuhkan untuk memasak makanan tersebut, termasuk kuantitasnya.
Nantinya saat kamu belanja tinggal membeli bahan yang tidak tersedia di rumah kamu. Dengan begitu, tidak ada lagi belanja banyak yang tidak terpakai. So simple kan readers?😊
4. Bandingkan Harga
Setiap harga bahan pokok di pasaran pasti memiliki perbedaan dari satu toko ke toko lain. Entah itu Rp. 1000 atau Rp. 2000, tetap saja ada penghematan yang bisa kamu lakukan.
Nah, kamu bisa cek dulu berapa harga bahan pokok dari setiap toko yang kamu kunjungi. Misalnya, harga 1 kg beras di pasar dekat rumah adalah Rp. 20 ribu. Sedangkan, harga 1 kg beras di supermarket adalah Rp. 22 ribu. Mana yang murah? Tentu saja dari pasar tradisional. Lakukan riset ini untuk bahan pokok apapun agar kamu bisa menghemat pengeluaran. 😊
5. Menanam Bumbu Dapur
Cara mengatur bahan pokok yang terakhir yaitu menanam bumbu dapur. Ketika bahan pokok serba naik, yang paling sering dikeluhkan adalah harga bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, cabe, jahe, dan yang lainnya.
Sebagai antisipasi saat kenaikan harga kamu bisa tanam sendiri bumbu-bumbu dapur yang sering kamu pakai untuk masak. Kamu bisa memanfaatkan halaman rumah kamu yang masih kosong. Menanam bumbu dapur akan bermanfaat saat kamu mau menghemat pengeluaran.
Kalau tidak punya lahan, bagaimana? Nah, kamu bisa pilih alternatif hidroponik. Cara menanam ini dengan menggunakan media air tanpa tanah. Menanam dengan hidroponik juga bisa dengan menggunakan pot atau wadah lain. Nantinya kamu pun bisa gantungkan pot ini sebagai penghias rumah atau halaman depan.
Itulah Readers cara mengatur bahan pokok di rumah yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat ya readers! sampai ketemu di kesempatan selanjutnya! xoxo 😊