Hai readers! kamu pun pasti merasakan kepanikan karena adanya Wabah Corona ini ☹ Pengaruh corona ini memang sangat besar di kehidupan masyarakat dunia. Rasanya, hampir setiap bidang kehidupan mulai dari bisnis, hingga kegiatan sehari-hari terdampak dari virus ini.Â
Pengaruh Corona Terhadap Industri Travel
Selain berdampak dalam bidang ekonomi dan bisnis, ketakutan untuk traveling pun muncul di masyarakat akibat adanya virus ini. Apalagi disusul dengan pembatasan akses masuk di beberapa negara dan daerah di Indonesia. Tentu saja, pengaruh Corona ini berpengaruh kepada industri travel di Indonesia. ☹
1. Tempat Wisata Jadi Sepi
Pengaruh pertama yang terjadi pada industri travel yaitu tempat wisata jadi sepi pengunjung. Padahal pada bulan Februari sampai April adalah masa yang melonjak, karena banyak orang yang melakukan pemesanan tiket. ☹
Biasanya para wisatawan akan memesan tiket di bulan tersebut untuk liburan saat musim panas nanti. Namun, karena adanya wabah virus Corona banyak turis yang membatalkan rencana liburannya. Salah satunya turis yang berasal dari China. Hal ini karena pemerintahnya melarang untuk bepergian ke luar negeri. Padahal kunjungan turis asal China merupakan yang terbanyak ketiga setelah Malaysia dan Singapura.
Selain itu, sebagai antisipasi terkena virus Corona kamu pasti akan melakukan hal yang sama dengan tidak bepergian ke tempat wisata mana pun. Karenanya Corona juga berpengaruh terhadap menurunnya wisatawan lokal. Tentunya ini sama pengaruhnya terhadap industri travel di Indonesia. So sad ya readers.. ☹
2. Harga Tiket Pesawat dan Hotel Turun
Pengaruh virus Corona juga berpengaruh pada harga tiket hotel dan pesawat. Penurunan harga tersebut dilakukan agar menarik minat masyarakat.
Pemerintah memberi potongan harga tiket pesawat terbang 50 persen dengan tujuan 10 destinasi dalam negeri sampai 31 Mei 2020. 10 tujuan wisata itu antara lain Batam, Denpasar, Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.
Ada juga yang diberi potongan harga tiket 25 persen dari setiap penerbangan. Hal ini bila satu pesawat memiliki kapasitas penumpang sebanyak 100 kursi, berarti ada 25 kursi yang diberikan diskon. Nah, bagi kamu yang sedang merantau tentunya sangat diuntungkan dengan hal ini. Kamu bisa pulang kampung dengan harga tiket yang lebih murah dari biasanya.😍
3. Memangkas Hari Kerja
Sejumlah perusahaan travel di Indonesia melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah hari kerja para pegawainya. Langkah ini dilakukan seiring dengan bisnis travel yang menurun akibat wabah virus Corona. ☹
Karenanya banyak perjalanan yang harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dengan banyaknya penundaan tersebut, maka secara otomatis mempengaruhi bisnis travel untuk melakukan efisiensi. Bahkan kamu juga tidak bisa bebas bepergian karena adanya batasan tersebut.
4. Banyak Maskapai Batasi Penerbangan
Akibat virus corona yang semakin mengganas, banyak aktivitas penerbangan di dunia yang dibatasi, termasuk di Indonesia. Indonesia sendiri memiliki lima penerbangan domestik ke China seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Batik Air, dan Sriwijaya Air. Beberapa maskapai tersebut terpaksa menghentikan penerbangan ke China.
Dengan adanya pembatasan ini, akan membuat kamu tidak bisa pergi ke China. Namun, langkah ini dilakukan agar kamu tidak ikut terkena virus Corona. 😊
5. Adanya Penundaan Umroh
Pengaruh virus Corona terhadap travel sangat dirasakan oleh travel umroh. Pemerintah Arab Saudi menghentikan gelombang jamaah umrah untuk datang ke negaranya termasuk dari Indonesia. Hal ini mengharuskan ribuan jamaah menunda umrahnya.
Itulah beberapa pengaruh Corona terhadap industri travel. Memang adanya virus ini sangat berdampak dan merugikan banyak pihak. Maka dari itu, tetap hati-hati dan take care of your health ya readers! 😊
Pingback: Tutorial Donasi di Kitabisa untuk Tenaga Medis Corona - Urmilamile's World