Hi Readers! ~ Ada yang udah pernah nyobain donor darah nggak? Donor darah itu kan manfaatnya bagus buat kesehatan ya Readers, tapi kalau terlalu sering efeknya gak bagus juga buat tubuh. Makanya donor darah itu ada jadwalnya, dan sebelum kita donor darah kondisi tubuh harus diperiksa dahulu karena harus dalam keadaan sehat.
Biasanya ya Readers, efek samping donor darah yang dirasa ringan atau yang biasanya dirasakan setelah selesai emang gak parah. Paling cuma kerasa lemes sama pusing aja ya. Tapi kalau terlalu sering atau terlalu banyak melakukan donor darah efek sampingnya bisa lebih dari itu, dan itulah yang membahayakan ya Readers.
Efek Samping Donor Darah Ringan dan Berat
1. Efek Samping Ringan
Secara umum, kegiatan donor darah ini sebenarnya memberi banyak manfaat ya buat tubuh. Namun ternyata ada banyak juga efek samping donor darah yang belum diketahui banyak orang. Informasi ini juga penting buat kamu, yang memang belum pernah melakukan donor darah sama sekali.
Biasanya, efek samping yang dirasakan orang yang mendonorkan darahnya ini meliputi beberapa gejala. Seperti misalnya nyeri di bagian lengan bekas suntikan, muncul memar pada bagian kulit bekas suntikan, hingga mengalami kepala pusing atau bahkan pingsan. Efek samping tersebut terbilang ringan, karena akan hilang dalam beberapa menit atau jam saja.
Untuk mengatasi efek samping itu, kamu bisa beristirahat dahulu sambil berbaring. Kemudian posisikan kaki menjadi sedikit lebih tinggi dari kepala, sampai kamu merasa kondisinya menjadi lebih baik.
Kalau efek samping yang kamu rasakan ini masih ringan, cara mengatasinya juga gak sulit ya Readers. Kamu bisa beristirahat saja dengan cukup, minum air putih minimal 2 liter/hari, makan makanan yang mengandung banyak nutrisi contohnya ayam, buah-buahan, daging, sayuran, telur, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk mengembalikan stamina dan energi kamu seperti sedia kala.
Jika kamu mengalami perdarahan pada bagian kulit yang terkena suntikan, cobalah untuk menekan bagian itu sambil mengangkat lengan ke atas dalam waktu beberapa menit saja. Cara ini biasanya ampuh untuk menghentikan perdarahan.
2. Efek Samping Berat
Yang sudah kita bahas tadi adalah efek samping donor darah yang masih ringan ya Readers, artinya masih bisa diatasi sendiri di rumah. Ternyata, efek samping dari donor darah ini bisa serius juga loh Readers. Artinya efek sampingnya cukup berat, hingga si pasien harus dirawat secara medis.
Namun hal ini memang sangat jarang terjadi, tapi ada baiknya kamu tetap berhati-hati Readers. Kalau kamu mengalami efek samping yang berat ini, sebaiknya kamu segera konsultasi dokter melalui aplikasi kesehatan terbaik. Berikut ini efek samping berat dari donor darah :
- Kepala yang terasa pusing ditambah dengan mual yang tidak juga berhenti, walaupun sudah diatasi dengan minum air putih, beristirahat, atau juga makan.
- Muncul memar di bagian kulit yang terkena suntikkan dan terus menerus mengeluarkan darah.
- Lengan yang terkena suntikan juga terasa nyeri yang berkepanjangan, atau muncul mati rasa dan kesemutan.
Efek samping donor darah ini ternyata gak main-main ya Readers. Makanya sebelum kamu mulai melakukan donor, ada baiknya kamu periksakan diri dulu ke Dokter hingga Dokter bisa memastikan apakah kamu boleh donor darah atau tidak.