Hi Readers! ~ Bukan hanya berwisata saja ke wilayah pegunungan ya, tapi kita juga bisa mendaki gunung dan mempelajari sejarah gunung tersebut. Salah satu gunung yang banyak dipilih dalam pendakian, adalah Gunung Niut. Gunung ini merupakan salah satu gunung yang lokasinya berada di Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Ada dua jenis puncak di Niut yang bisa kamu daki. Yaitu Puncak Setawi dan Puncak Keliung. Di sekitar gunung tersebut ada juga gunung lainnya, yang mengelilinginya. Seperti Gunung Sekaju, Gunung Semedun, Gunung Serang, Gunung Bengkarun dan sebagainya.ya. Ternyata di Provinsi Kalbar ini terdapat banyak gunung ya Readers ☺
Niut menjadi gunung terpopuler di Kalbar karena memang merupakan gunung paling tinggi di sana. Jadi, banyak pendaki yang merasa tertantang untuk bisa sampai di puncak gunung tersebut. Gunung yang satu ini, juga memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi.
Sejarah Gunung Niut
Hampir setiap gunung memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing. Sama halnya dengan Niut ini. Di sana juga terdapat cerita legenda yang dianggap sebagai sejarah dari gunung tersebut.
Jadi zaman dahulu itu ada sepasang suami istri di Kalimantan Barat yang hidup bersama. Kemudian si istri hamil. Ketika sang suami akan menyembelih seekor ayam untuk dimasak, ia menyiksa ayam itu terlebih dahulu dengan cara menusuk wajahnya sampai cacat.
Dan ketika tiba hari di mana istrinya melahirkan, suaminya sangat kaget. Karena wajah anak perempuan yang baru dilahirkan itu cacat dan seperti habis ditusuk-tusuk. Dan pasangan tersebut akhirnya memberi nama Niut untuk anak yang wajahnya cacat tersebut.
Setelah Niut besar, ia sering diejek dan diolok-olok karena wajahnya yang cacat. Karena kesal, ia pun nekat datang ke dukun untuk membuat wajahnya menjadi cantik. Niut pun berhasil menjadi seorang wanita cantik, tetapi harus ada tumbalnya. Yaitu suami yang menikahi Niut pasti akan mati.
Hal itu terjadi sampai 9 kali ia menikah, dan suaminya selalu meninggal. Di pernikahan yang ke 10, lelaki itu diberitahu jika ia menikahi Niut maka ia akan mati. Akhirnya si calon suami menyimpan 7 macam daun dan disimpan di bawah tempat tidur Niut. Namun keesokan harinya, Niutlah yang mati.
Akhirnya, jenazahnya dimakamkan di sebuah gunung dan hingga saat ini gunung diberi nama ‘Niut’.
Cara Naik Gunung Niut
Readers, kalau kamu termasuk pendaki pemula yang ingin ikutan mendaki gunung ini maka sebaiknya ada hal-hal yang kamu perhatikan. Jalur pendakian di gunung ini adalah Dawar, jalur Serimbu dan Balai Karangan.
trek yang paling mudah adalah jalur Dawar. Jalur ini populer karena menjadi jalur pendakian yang paling banyak dipilih. Selain memiliki trek yang mudah, jalur ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Sehingga, para pendaki yang mendaki melalui jalur itu lebih menikmatinya.
Sejak tahun 1980an, ketiga jalur tersebut dibuka oleh tim dari Universitas Tanjungpura untuk para pendaki. Sama dengan mendaki gunung pada umumnya, mendaki di gunung yang berlokasi di Kalbar ini juga harus menyusuri hutan-hutan. Sehingga waktu pendakian bisa mencapai 3-4 hari lamanya.
Selain itu, ada beberapa sungai yang akan kalian lalui selama mendaki gunung ini. Diantaranya sungai Katok, Tanggi, Sekayan, Senbelida dan sebagainya. Buat kamu yang penasaran, yuk mendaki Gunung Niut sekarang juga ☺