Hi Readers! ~ Pernah dengar istilah flu perut yang biasa terjadi pada bayi dan anak-anak? Flu pada perut merupakan jenis infeksi yang terjadi pada usus dan bisa menyebabkan muntah/diare. Untuk masalah muntah, biasanya selesai dalam waktu yang cepat tetapi masalah diarenya bisa bertahan lebih lama bahkan bisa sampai 10 hari lamanya. Simak ciri-ciri flu perut dibawah ini ya!
Penyebab dari flu pada perut ini beragam, salah satunya yaitu kuman atau infeksi virus. Jenis virus yang sering menjadi penyebab flu pada perut pada bayi dan anak-anak biasanya disebut dengan rotavirus. Secara umum, flu pada perut terjadi pada anak-anak usia 3-15 bulan. Ada pula jenis virus lainnya yang bisa menyebabkan flu pada perut, seperti astrovirus dan adenovirus. Sebaiknya bayi dan anak-anak itu tidak perlu diberi obat. Hanya berikan air dalam jumlah yang banyak saja.
Air tersebut fungsinya adalah supaya anak tidak terkena dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.
Ciri-ciri Flu Perut pada Bayi Secara Umum
Gejala yang sering muncul pada bayi diantaranya yaitu :
- Menjadi rewel dan merasa tidak enak badan.
- Tidak mau makan ataupun minum.
- Muntah dalam 24 jam pertama atau 48 jam pertama sebelum diare muncul.
- Menderita diare yang bisa bertahan sampai 10 hari lamanya.
- Sakit pada perut.
- Mengalami demam.
- Mengalami nyeri pada otot.
Cara Merawat Bayi atau Anak yang Mengalami Flu pada Perut
Cara perawatan atau cara mengatasi flu pada perut yang terjadi pada anak-anak bisa dilakukan dengan cara berikut ini :
1. Memberinya Banyak Minum
Dampak buruk atau yang berbahaya pada anak yang terkena flu pada perut adalah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Maka sebagai orang tua, berikan saja banyak air minum untuk bayi/anak supaya cairan di dalam tubuhnya. Atau bisa juga dengan memberi mereka campuran air dan garam, dengan kandungan elektrolit yang lengkap.
2. Jangan Memberinya Susu
Susu bisa membuat flu pada perut menjadi semakin parah. Maka lebih baik jauhkan susu dan jangan memberi mereka susu. Untuk pemberian ASI, bisa tanyakan pada dokter terkait mengenai dampaknya.
3. Memberi Mereka Makan dan Istirahat yang Cukup
Bukan hanya cairan yang mencukupi, tapi anak-anak juga butuh asupan makanan. Maka berikan makanan yang tidak mengandung banyak gula/lemak. Usahakan untuk memberinya makan yang mudah dicerna.
Beri waktu istirahat pada anak/bayi tersebut, dan biarkan mereka tidur dengan waktu kurang lebih 4 jam saja. Cara ini juga bisa membantu mereka terhindar dari dehidrasi, yang bisa membuatnya semakin parah.
Penyebab Flu Perut yang Terjadi pada Bayi
Flu pada perut juga bisa menyebar dengan mudah, dan bisa menjadi kondisi yang parah pada bayi. Virus yang menyebabkan flu pada perut ini biasanya terdapat pada tinja dan juga muntah. Sehingga flu pada perut mudah menyebar antara bayi dan anak-anak kecil.
Banyak juga virus yang bertahan selama berjam-jam di sana, dan bahkan virus tersebut menjadi udara ketika anak tersebut muntah. Jika kebetulan ada bayi atau anak kecil lain di sekitarnya, maka virus bisa masuk ke dalam tubuh anak yang lain. Selain itu, anak-anak tersebut juga bisa terkena flu pada perut jika berbagi tempat makan/minum dengan anak lainnya.
Itulah beberapa hal yang menjadi ciri dari flu perut yang biasa terjadi pada bayi atau anak-anak. Dan sebagai orang tua, kamu hanya perlu melakukan pencegahan ya Readers ☺