Hai Readers! Pandemi COVID-19 sampai sekarang terus bertambah. Bahkan di Indonesia pun persentase kematian dari penyakit ini termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Karenanya, kamu harus melakukan pencegahan agar tidak terkena COVID-19 ini, salah satunya dengan menggunakan desinfektan dan antiseptik. Sebenarnya, apa sih perbedaan desinfektan dan antiseptik itu?
Perbedaan Desinfektan dan Antiseptik untuk COVID-19
Kedua bahan ini memang bisa kamu gunakan untuk membunuh virus COVID-19. Namun, cara menggunakannya tidak bisa disamakan, karena target penggunaan dari kedua bahan ini juga sangat berbeda jauh.
Desinfektan dapat kamu gunakan pada benda-benda mati, seperti permukaan meja, pegangan pintu, dan benda lainnya untuk membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tersebut. Misalnya, dalam proses operasi bedah tenaga kesehatan menggunakan desinfektan untuk mensterilkan meja operasi. Lalu restoran untuk membersihkan meja makan. 😊
Sedangkan antiseptik dapat digunakan pada organisme yang hidup, seperti kulit manusia. Cairan ini bisa kamu gunakan untuk membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tubuh. Nah di antara keduanya tersebut, antiseptik lebih aman kamu gunakan untuk mencegah COVID-19. 😄
Kegunaan Desinfektan
1. Membersihkan Permukaan Benda
Desinfektan dapat membantu kamu mensterilkan benda mati dari kuman, bakteri, dan virus. Selain itu, desinfektan juga akan jauh lebih efektif untuk mencegah timbulnya bakteri ataupun jenis mikroorganisme yang ada pada permukaan benda mati.
Misalnya ketika orang berbeda menyentuh permukaan benda mati tersebut tidak dapat tertular bakteri maupun virus.
2. Membersihkan Pakaian
disinfektan juga bisa kamu gunakan untuk membersihkan kain atau pakaian dari virus dan bakteri. Produk desinfektan yang biasa kamu gunakan adalah produk pemutih pakaian. Setelah mencuci menggunakan pemutih ini kamu tidak akan merasakan gatal-gatal karena bakteri yang tidak terbilas sampai bersih.
3. Mensterilkan Alat Kesehatan
Selanjutnya desinfektan bisa kamu gunakan untuk mensterilkan alat kesehatan. Peralatan-peralatan ini biasanya digunakan berulang kali dan harus disterilkan untuk menghilangkan mikroorganisme berbahaya yang menempel.
Selain hal di atas, perlu kamu ketahui juga untuk penggunaan desinfektan pun tidak boleh sembarangan. Penggunaan desinfektan umumnya hanya boleh digunakan tenaga medis untuk mensterilkan APD yang digunakan.
Apabila kamu ingin menggunakan desinfektan sebagai pembersih benda. Cairan disinfektan ini harus dicairkan terlebih dahulu dengan air. Ketika memakainya pun tidak boleh langsung terkena kulit ya. 😍
Kegunaan Antiseptik
1. Untuk Mencuci Tangan
Produk sabun dan hand sanitizer termasuk antiseptik yang dapat membunuh kuman di tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dapat membunuh virus penyebab corona COVID-19. Ini sebabnya sangat penting untuk sering cuci tangan saat ini. 😊
2. Membasmi Kuman Selaput Lendir
Antiseptik juga dapat diterapkan pada uretra, kandung kemih, atau vagina kamu untuk membersihkan daerah tersebut sebelum memasukkan kateter. Antiseptik juga dapat membantu kamu mengobati infeksi di area ini.
3. Membersihkan Kulit Sebelum Operasi
Antiseptik dipakai pada kulit sebelum melakukan segala jenis operasi untuk melindungi dokter terhadap mikroorganisme berbahaya yang mungkin ada pada kulit.
4. Mengobati Infeksi Kulit
Antiseptik yang dijual bebas dapat mengurangi risiko infeksi saat kamu terluka pada luka ringan, luka bakar. Misalnya hidrogen peroksida dan alkohol gosok.
5. Mengobati Infeksi Tenggorokan dan Mulut
Beberapa pereda tenggorokan mengandung antiseptik yang membantu mengatasi sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri. Antiseptik juga biasanya terdapat pada obat kumur untuk membersihkan mulut.😊
Itulah Readers perbedaan desinfektan dan antiseptik untuk COVID-19 yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kini kamu bisa menggunakan dua benda tersebut sesuai fungsi dan tujuannya masing-masing ya! 😊