Anda tentu sudah tidak asing dengan kopi. Olahan bijinya terkenal karena menghasilkan minuman dengan Aroma dan kandungan kafein natural yang membangkitkan semangat di pagi hari. Kopi juga bisa dengan mudah ditemukan di warung atau gerai minimart. Saat ini di pasaran tersedia dua jenis olahan kopi, yakni kopi instan dan kopi bubuk (roast & ground).
Kopi instan merupakan jenis kopi yang lebih ringkas dalam proses penyeduhannya, hanya tinggal di tambahkan dengan air hangat. Kopi instan ditemukan dalam bentuk sachet premix tapi juga ada yang dijual di gelas kaca. Walau kopi instant banyak ditemukan dalam bentuk sachet, tidak semua kopi dengan bentuk sachet merupakan kopi instan. Kopi yang bisa disebut instan adalah kopi yang larut ketika di seduh dan tidak menghasilkan ampas di dasar gelas kita. Makanya sering disebut juga sebagai soluble coffee atau kopi yang larut pada saat diseduh. Jadi kopi roast & ground yang di kemas di sachet dan memerlukan proses penyaringan bukan instant kopi. Kopi Roast & Ground yang di kemas dalam bentuk sachet mempunyai fungsi proteksi Aroma dan Citarasa yang rentan terhadap oksigen yang secara kimiawi akan merusak keutuhan unsur aromatic kopi roast & ground. Bayangkan kalau kita membeli kopi dengan kemasan 300 gr setelah dibuka kemasan itu maka keseluruhan isi kopi akan langsung mengalami degradasi mutu dan kualitas karena langsung terpapar oleh oksigen. Kalau di kemas dalam bentuk sachet maka hanya sachet individual itu yang terpapar sedangkan sachet lainnya aman dan terproteksi dari paparan oksigen.
Anda yang mengaku sebagai pecinta kopi, biasanya menghindari konsumsi kopi instan. Hal ini disebabkan perbedaan kopi instan dan seduh akan terlihat dengan jelas pada saat diseduh dan setelah di konsumsi. Pada saat diseduh, kopi instant hanya memberikan kita satu opsi yaitu tinggal ditambahkan air panas. Jadi hasil seduhan kopi instant ya hanya ada satu varian citarasa yang sangat standard. Artinya biasa biasa saja mutu seduhannya.
Sedangkan kalau menyeduh kopi roast & ground, pecinta kopi bisa mengeksplor banyak teknik seduh yang akan menghasilkan banyak citarasa yang berbeda-beda tergantung dari fokus hasil yang diinginkan oleh para pecinta kopi. Seperti pengalaman seorang teman yang lagi getol-getolnya mencoba teknik seduh kopi drip yang dia temukan di pasaran. Nama kopi roast & ground itu niceodrip.
Kopi ini mempunyai 3 unggulan cara seduh yaitu teknik Raining, Twistering dan Thundering. Masing-masing teknik seduh akan menghasilkan ekstraksi kopi mulai dari kepekatan seduhan kopi yang ringan, sedang dan pekat. Jadi kalau masih pagi kita hanya perlu segelas kopi dengan intensitas ringan mungkin kita hanya menyeduh dengan teknik Raining. Nanti siang pada saat load kerja kita semakin meningkat mungkin kita perlu kopi yang lebih tinggi intesitasnya maka kita bisa menyeduh dengan teknik seduh Twistering. Kemudian pada saat kita mesti begadang menyelesaikan tugas kantor atau nonton bola yang membutuhkan ekstra stamina maka bisa dicoba dengan teknik seduh Thundering. Jadi menyeduh dengan kopi roast & ground lebih seru dan fleksible serta bisa menjadi alat eksperimen buat kita yang masih awam tentang teknik seduh kopi dan ingin menjadi jago seduh seperti para barista café.
Mulai dengan mencoba dan semakin mahir mengkombinasikn cara seduh maka kita akan menemukan teknik seduh yang bisa menghasilkan segelas kopi yang pas atau istilah kerennya “the perfect cup”. Kalau sudah ketemu kombinasi teknik seduh yang mumpuni, kita bisa menjadikan teknik seduh kita sebagai bahan pembicaraan dengan teman kantor, kolega bisnis ataupun di share di youtube channel. Jadi ada kebanggaan tersendiri dengan jago menyeduh kopi roast & ground dibandingkan menyeduh kopi instant yang standard.
Di Amerika, setiap tahunya konsumsi olahan kopi berjenis minuman terus meningkat. Pada tahun 2018, Asosiasi Kopi Nasional Amerika atau National Coffee Association (NCA) melakukan survei dan membuktikan bahwa 64 persen orang dengan usia di atas 18 tahun mengkonsumsi kopi tiap paginya. Sedangkan olahan kopi gourmet, seperti espresso dan olahan kopi out-of-home juga meningkat 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tentu kopi yang di konsumsi bukanlah kopi instan, melainkan kopi seduh atau roast and ground coffee. Selain kopi, sektor lain seperti air kemasan dan teh juga mengalami peningkatan. Bukti bahwa mereka mulai meninggalkan kebiasaan meminum kopi secara instan.
Agar Anda tidak salah memilih, berikut merupakan perbedan kopi instan dan seduh yang sebaiknya Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis secara berimbang.
Proses Pembuatan
Terdapat perbedaan yang mendasar dalam proses pembuatan kopi instan dan kopi seduh. Untuk kopi seduh, proses dimulai dari pemetikan biji buah kopi yang telah matang. Kemudian biji dikupas, di jemur, untuk kemudian di roasting atau di panggang untuk menghasilkan aroma yang kuat tanpa merusak komposisi kandungan pembentuk rasa dan aroma natural kopi.
Jika sudah matang secara sempurna, kopi akan di giling menjadi kopi bubuk. Ini tentu berbeda dengan kopi instan yang prosesnya tidak sampai disitu saja. Setelah di giling, bubuk kopi tersebut akan di ekstrasi terlebih dahulu. Tujuannya untuk membuat aroma, rasa, dan tekstur kopi tertentu. Proses ini biasanya menghilangkan kadar kafein, komposisi pembentuk aroma dan rasa natural yang terkandung di dalam biji kopi.
Daya Tahan Penyimpanan
Perbedaan kopi instan dan seduh selanjutnya adalah daya tahan penyimpanan, keduanya memiliki rentang waktu yang berbeda walapun menggunakan bahan yang sama. Kopi instan bisa bertahan sampai masa kadaluarsanya habis, karena ditambahkan gula sebagi pengawet alami. Berbeda dengan kopi seduh berbentuk bubuk, kopi ini hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja.
Demi menjaga kualitas dan rasa kopi, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi kopi bubuk atau seduh setelah terpapar udara dan cahaya yang terlalu lama. Untuk kopi instan, Anda bisa menyimpannya dimana saja, asalkan kering dan bersih. Berbeda dengan kopi seduh bubuk, Anda harus menyimpannya di wadah yang kedap udara dan serta tertutup dari sinar matahari.
Aroma Kopi
Anda tentu bisa melihat perbedaan dengan jelas antara kopi seduh dengan kopi instan dari aromanya saja. Untuk kopi bubuk, aroma yang di miliki jauh lebih kuat dibandingkan kopi instan. Sebab kandungan gizi, komposisi kimia, dan minyak atsirinya masih utuh. Kopi bubuk juga memilik tekstur yang lebih halus setelah di giling, sehingga rasa yang dihasilkan lebih segar.
Akan berbeda dengan kopi instan yang melalui proses pembuatan dan ekstrasi yang panjang, cita rasanya akan hilang dan bersifat artifisial. Inilah hal mendasar perbedaan kopi instan dan seduh, aroma dan cita rasanya berbeda walaupun bahan yang digunakan masih sama.
Kandungan Kafein
Kafein di dalam kopi seduh bubuk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kopi instan. Sebab, proses pembuatan kopi seduh lebih sederhana dan tidak membuang kandungan natural di dalam kopi itu sendiri. Hasil proses ektrasi yang panjang dari kopi instan membuatnya kehilangan banyak komponen pembentuk rasa dan aroma natural serta kandungan konsentrat kafein. Belum pernah ada pabrikan kopi instant yang berani kliam bahwa teknologi instanisasi akan menghasilkan segelas kopi yang sama 100% dengan kopi seduhan roast & ground. Untuk mengembalikan citarasa dan aroma yang hilang selama proses produksi yang panjang, biasanya ditambahkan penambah rasa dari bahan chemical.
Harga Kopi Instant Vs Kopi Roast & Ground
Anda bisa mendapatkan satu bungkus kopi instan dengan harga yang terjangkau, berbeda dengan kopi bubuk yang harus Anda dapatkan dengan harga yang lebih mahal. Perbedaan kopi instan dan seduh terkait harga ini dikarenakan salah satunya factor mutu kopi yang dipakai oleh masing-masing produsen. Untuk kopi roast & ground umumnya memakai mutu kopi yang bagus karena akan diseduh langsung oleh konsumen. Mutu yang jelek akan langsung terasa oleh konsumen dari bau langu kopi atau citarasa yang amburadul.
Kopi instant sebenarnya murah tapi proses produksi yang panjang dan rumit serta hasil ekstraksi yang diperoleh (yield/kg) membuat harga kopi instant setara dengan kopi roast & ground. Kopi instant hanya mampu dibuat oleh korporasi besar dengan menggunakan teknologi food processing yang canggih nan rumit serta modal yang besar pula. Sederhananya, kalau kopi hasil ekstraksi kurang hitam bisa ditambahkan pewarna, kalau kurang acidic bisa tambahkan malic acid, kalau kurang wangi bisa ditambahkan coffee essence, berbagai cara akan bisa dilakukan untuk memperbaiki baik penampilan maupun citarasa kopi instant di pabrik instanisasi. Kesimpulannya Kopi instant adalah process food yang panjang sekali proses produksinya untuk dibuat menyerupai kopi roast & ground. Jadi kalau masih sanggup membeli kopi seduhan roast & ground untuk apa membeli versi duplikatnya?
Kopi Instant harganya relative murah dibandingkan dengan kopi roast & ground. Karena kopi instant dibuat dari kopi dengan kualitas yang tidak pernah bisa diverifikasi.
Anton Wijaya
Kalau istilahnya kopi instant itu “Kopi Misterius” ngak pernah jelas bagaimana proses pembuatannya yang transparan. Banyak proses kopi instant yang memiliki trade secret yang tidak boleh bocor ke masyarakat umum. Artikanlah sendiri kenapa perlu trade secret. Banyak berita miring dibelakang kopi instant yang katanya kadang dibuat tidak menggunakan biji kopi berkualitas bagus, melainkan sisa sortiran atau pecahannya biji pixel (untuk kebenarannya silahkan tanya ke pengepul kopi di lampung ya), kabarnya juga banyak importir dari India dan China yang mengimpor jenis kopi ini dari pengepul kopi di sentra produksi kopi lampung untuk diolah menjadi kopi instant yang kemudian kembali di ekspor masuk kembali ke Indonesia dalam bentuk kopi instant impor. Jadi jangan dulu bangga minum kopi instant impor apalagi yang produsen asing yang ngak jelas kredibilitasnya.
Teknologi food processing adalah topik sangat canggih dan rumit dibicarakan di artikel ini. Tapi sebagai referensi saja kalau di negara maju, masyarakatnya semakin menghindari process food dan mereka semakin memilih natural food atau less process food. Semakin sedikit step pengolahan suatu makanan maka akan semakin disukai oleh masyarakat modern. Karena pemaparan bahan kimia akan semakin sedikit di setiap tahap proses produksi bahan makanan tersebut. “Go Less Process and be Healthy” adalah motto masyarakat Millennial yang sudah sadar hidup sehat. Dengan mengetahui fakta tersebut, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi kopi instan dan beralih ke kopi seduh roast & ground.
Pingback: Efek Samping Kopi Berampas Bagi Kesehatan - Urmilamile's World