Presiden Joko Widodo menginstruksikan masyarakat untuk mengikuti screening kesehatan untuk Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti perkembangan virus tersebut di Indonesia. Dalam penanganan pasien yang diduga terpapar virus Covid-19 tersebut berbagai proses pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah orang tersebut positif atau negatif Covid-19. Dua tes yang dilakukan di antaranya adalah Rapid Test dan Swab Test.
Cara Screening Kesehatan untuk Covid-19
Cara screening untuk mengetahui Covid-19 ini bisa mengetahui pasien yang terinfeksi dengan lebih dini. Cara ini dinilai lebih efektif untuk menjangkau masyarakat luas. Berikut cara screening kesehatan untuk Covid-19. Berikut cara screening untuk Covid-19.
1. Cara Screening Rapid Test
Untuk menggunakan screening dengan cara ini berikut langkah-langkahnya:
a. Menggunakan Serum Darah
Meski virus Covid-19 tidak hidup dalam darah, apabila kamu terinfeksi umumnya tubuh akan membentuk antibodi yang disebut imunoglobulin. Immunoglobulin inilah yang akan dideteksi dengan Rapid Test untuk mengetahui apakah kamu positif atau negatif Covid-19. 😊
b. Menunggu Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan screening Rapid Test yang sudah kamu lakukan tadi bisa ditunggu selama 15 menit dan maksimal 20 menit. Jika lebih dari itu, hasil tes sudah tidak layak untuk baca.
Rapid Test dilengkapi dua garis seperti halnya alat tes kehamilan. Dua garis tersebut adalah garis C dan garis T. Tanda merah di garis C harus muncul hasilnya, baik itu positif maupun negatif. Jika tanda merah itu hanya muncul di garis C saja, maka kamu dinyatakan negatif. Jika muncul dua tanda merah pada garis C dan T maka hasil tes kamu positif.
Namun perlu dipahami kalau pemeriksaan screening kesehatan ini hanya untuk pemeriksaan awal saja. Jika hasilnya positif, butuh pemeriksaan konfirmasi yang lebih akurat menggunakan pemeriksaan Swab tenggorokan dan hidung dengan metode PCR Biomolekuler. ☹
c. Tingkat Sensitivitas Hanya 36%
Dengan diperiksa menggunakan metode Rapid Test bisa saja hasil test kamu memberikan hasil ‘false negative’ atau dampak negatif meski sebenarnya positif. Hal ini dikarenakan butuh waktu sekitar satu hingga dua minggu bagi sistem imun membuat antibodi. Artinya, jika kamu terinfeksi virus corona dan dites sebelum antibodinya terbentuk, hasil yang keluar adalah negatif. ☹
Selain cara screening menggunakan rapid test, screening kesehatan Covid-19 bisa lewat Swab Test.
2. Cara Screening Swab Test
Cara scanning menggunakan Swab Test atau PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah test yang dianjurkan oleh WHO (World Health Organization) untuk mengetahui standar diagnosis virus corona. Berikut langkah-langkahnya:
a. Menggunakan DNA
Cara scanning Swab Test ini menggunakan parameter DNA virus corona dengan tes yang berbentuk seperti cotton bud berukuran besar. Alat ini akan diusapkan ke pangkal tenggorokan dan dimasukkan ke hidung kamu untuk mendapatkan sampel air liur.
Kemudian sampel kamu yang sudah diambil ini akan diperiksa dengan meletakkan kapas berisi sampel tadi di atas piring uji untuk membiarkan bakteri tumbuh di atasnya. Proses menumbuhkan bakteri dalam sampel ini disebut dengan kultur.
b. Menunggu Hasil Test
Hasil dari Swab Test ini akan keluar lebih lama, yaitu sekitar 2 sampai 7 hari setelah kamu melakukan pengujian. Test ini memiliki keakuratan lebih besar dibandingkan dengan cara menggunakan Rapid Test. Bahkan pengecekannya dilakukan harus di laboratorium BSL 2. 😊
Btw Readers, menurut aku kalian wajib tahu perbedaan flu biasa dan corona yang serupa tapi tak sama. Baik flu biasa maupun COVID-19 sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Namun, kedua virus ini berasal dari golongan yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda pula.
Umumnya batuk biasa memiliki keluhan yang muncul datang dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas) sedangkan covid-19 memiliki keluhan yang muncul dari saluran pernapasan bawah. Flu umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 4–9 hari. Semakin kuat daya tahan tubuh, semakin cepat flu sembuh. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan penderita flu untuk banyak beristirahat, makan makanan bernutrisi, dan minum air putih yang cukup. Nah kalau ternyata belum sembuh lebih dari 10 hari dan di iringi gejala gejala yang lain, kalian harus langsung ke dokter ya dan jangan lupa untuk isolasi diri juga.
Itulah cara menggunakan screening kesehatan untuk Covid-19 yang bisa kamu lakukan Readers. Namun untuk melakukan test tersebut kamu harus mendapatkan rekomendasi dari rumah sakit terlebih dahulu.. Semoga bermanfaat, dan stay safe ya readers! 😊
Pingback: Review Aplikasi Kesehatan HALODOC! - Urmilamile's World