Sejarah Gunung Burangrang: Info Pendakian, Misteri dan Alamat
Hi Readers!~ Lagi-lagi, aku mau share mengenai tujuan atau rute pendakian yang wajib banget untuk dicoba☺. Ini adalah Gunung Burangrang yang letaknya ada di Cisarua, Bandung Utara. Gunung ini berada di ketinggian 2.064 mdpl. Jika dilihat secara sekilas, bentuk dan kondisinya mirip dengan Gunung Salak yang ada di Bogor. Selain menjadi trek favorit bagi para pendaki, sejarah Gunung Burangrang juga sangat menarik untuk disimak.
Info Pendakian Gunung Burangrang
Salah satu nilai plus dari Gunung Burangrang adalah jalur pendakian yang masing-masing jalur berbeda karakteristiknya. Jalur pertama yaitu melalui jalur Legok Haji yang memiliki basecamp di desa Nyalindung. Konon, jalur ini merupakan jalur tercepat untuk menuju puncak Burangrang, sehingga menjadi jalur terfavorit bagi para pendaki. Kontur jalan pada jalur ini berupa semak belukar, hutan pinus, serta vegetasi hutan yang padat dan berlumut.
Jalur kedua yaitu melalui Kawasan Latihan Hutan Kopassus yang berada di Situlembang. Jika ingin mendaki melalui jalur ini, maka pendaki harus meminta izin terlebih dahulu ke pos jaga. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota Kopassus yang sedang berlatih, sehingga kemungkinan peluru nyasar bisa diminimalisir.
Jalur ketiga yaitu pangheotan yang jarang dilewati pendaki karena jarak tempuhnya paling lama. Konon, pemandangan di jalur ini juga tidak kalah indah, lho. Mau melewati jalur mana pun, pastikan kalian memiliki komando yang menguasai trek dengan baik. Jarak tempuh untuk mencapai puncak Gunung Burangrang hanya berkisar 3 sampai 5 jam saja. Tergantung pada kondisi dan kemampuan pendaki.
Puncak utama Gunung Burangrang ditandai dengan tugu berwarna oranye. Pemandangan dari atas ini benar-benar spektakuler, semua lelah akan sirna begitu saja. Jika cuaca sedang cerah, kalian bisa menikmati Situlembang, Waduk Jatiluhur, dan Gunung Tangkuban Perahu secara bersamaan. Luar biasa, bukan?☺
Misteri dan Sejarah Gunung Burangrang
Menurut sejarah Gunung Burangrang terbentuk akibat letusan Gunung Sunda yang sangat hebat. Untuk saat ini, Gunung Burangrang sudah tidak lagi aktif, sehingga sangat aman untuk dijadikan tempat pelatihan kegiatan pecinta alam. Namun, di balik keindahan yang disuguhkan, gunung ini memiliki misteri yang masih belum terjawabkan.
1. Legenda Sangkuriang
Di dalam legenda, Sangkuriang marah lantaran gagal menyelesaikan perahunya. Ia kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan terbentuklah Gunung Tangkuban Perahu. Sementara Gunung Burangrang adalah perwujudan dari ranting-ranting pohon yang digunakan Sangkuriang untuk membuat perahunya.
2. Curug Cijalu dan Curug Putri
Curug Cijalu berada di ketinggian 1.300 mdpl, sementara curug putri berada di bawahnya. Konon, sejarah Gunung Burangrang mengatakan bahwa curug ini merupakan tempat orang-orang sakti untuk bersemedi. Sementara menurut kepercayaan Tionghoa, curug ini adalah tempat pemandian bidadari.
3. Jatuhnya Pesawat
Sudah ada beberapa pesawat yang jatuh di gunung ini, tepatnya saat melintas di atas makam para pahlawan kerajaan Mataram. Hingga detik ini, mitos tersebut belum dapat dijabarkan secara nalar. Adapun beberapa pesawat yang tercatat pernah jatuh, yaitu pesawat milik Nusa Flying International-Cessna 172, helikopter milik Departemen Kehutanan, dan lain-lain.
4. Dihuni Manusia Sejak Ribuan Tahun Lalu
Menurut para ilmuwan dan ahli sejarah, gunung ini katanya sudah dihuni sejak ribuan tahun lalu. Mereka hidup dengan cara berburu, bercocok tanam, memetik buah, dan lain-lain. Lantas, ke manakah mereka semua pergi?
Demikian info pendakian dan misteri dari sejarah Gunung Burangrang. Terlepas dari semua misteri yang menghiasi, sudah sepatutnya kita menjaga sikap di mana pun berada. Jangan merusak alam dan bersikap sembrono, sadarilah bahwa ada banyak hal lain yang hidup di bumi ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa dijadikan inspirasi untuk Readers semua.☺