Hi Readers! ~ Masih belum puas dengan gunung-gunung di Indonesia yang belum sempat didaki? Bagaimana dengan Gunung Salak? Nah, gunung yang satu ini memang merupakan gunung yang terkenal di Indonesia. Bukan hanya pendakiannya saja tapi juga lengkap dengan sejumlah cerita misteri di sana. Medan yang harus kamu lalui dalam mendaki Gunung Salak ini sangat tidak mudah, diperlukan pengalaman mendaki yang mumpuni untuk menaklukan gunung tersebut. Tidak heran jika kamu harus memahami info pendakian Gunung Salak sebelum mendaki gunung ini.Â
Ada tiga jumlah puncak pada Gunung Salak ini. Sebenarnya ketinggian puncak dari Gunung Salak masih terbilang rendah dibandingkan dengan gunung lain yang ada di Indonesia. Tak sedikit pendaki yang kewalahan dengan jalur pendakian serta vegetasi dari gunung tersebut.
Info Pendakian Gunung Salak yang Harus Kamu Tahu
Untuk bisa mencapai bagian puncak Gunung Salak, kamu harus coba empat jalur pendakian yang dapat dilalui oleh setiap pendaki. Yang diantaranya sebagai berikut:
1. Jalur pendakian Cangkuang – Cidahu
Jalur pendakian yang satu ini adalah yang paling sering dipilih oleh para pendaki. Karena jalurnya cukup mudah, banyak warung makan, dan sebagainya. Kalau kamu memulai perjalanan dari Jakarta maka kamu bisa naik bus dari Kampung Rambutan ke Sukabumi. Lalu berhenti di pertigaan Cidahu. Dan menuju ke pos pendakian.
2. Jalur pendakian Curug Pilung – Girijaya
Jalur pendakian ini berada di Desa Giri Jaya Cidahu Sukabumi. Kamu bisa naik bus menuju Sukabumi dan berhenti di Kecamatan Cidahu. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Cicurug, dan meneruskan perjalanan menuju Curug Pilung Girijaya selama kira-kira 3,5 jam lamanya.
3. Jalur pendakian Kutajaya – Cimelati
Kalau kamu ingin jalur pendakian yang cukup singkat bisa memilih jalur Kutajaya Cimelati ini. Kamu bisa naik KRL ke Bogor jika berangkat dari Jakarta. Lalu menuju ke Sukabumi dan turun di Cicurug. Kemudian naik ojek menuju ke Desa Kutajaya.
4. Jalur pendakian Pasir Reungit
Jalur ini adalah jalur terpanjang menuju ke Gunung Salak. Kamu harus berjalan ke Kawah Ratu dengan cara memutar terlebih dulu. Awali dengan naik KRL/bus menuju Bogor, naik angkutan umum jurusan Bebulak, lalu turun di Terminal Bebulak. Lanjutkan lagi perjalanan ke Leuwiliang dan turun di simpang Cibatok. Setelah itu gunakan angkutan pedesaan yang menuju ke Bumi Perkemahan Gunung Bunder dan turun di Pasir Reungit. Pendakian yang panjang pun dimulai.
Cerita Misteri di Seputar Gunung Salak
Beberapa cerita mistis atau misteri juga banyak banget loh di Gunung Salak ini. Mau tau apa aja? Yuk simak!
1. Kawah Ratu dan Curug Seribu
Dua tempat paling angker di Gunung Salak adalah Kawah Ratu dan Curug Seribu. Menurut cerita masyarakat sekitar, banyak arwah yang bergentayangan di sana. Yaitu orang-orang yang meninggal karena menghirup belerang atau tenggelam saat sedang mandi.
2. Nenek Tua di Dekat Tebing
Ada cerita dari seorang pendaki yang pernah bertemu dengan nenek-nenek tua berumur 80 tahun. Masalahnya nenek tua itu sangat lihai memanjat tebing yang curam di Gunung Salak. Yang mustahil dilakukan oleh manusia setua itu ya Readers.
Masih banyak cerita seram lainnya yang tersebar di Gunung Salak ini ya Readers. Tapi jangan takut, pastikan kamu tidak melakukan hal-hal yang dilarang, banyak berdoa dan melakukan pendakian dengan benar.