Hi Readers! Berhubung Qiana baru saja menginjak usia 4 tahun, kali ini aku mau sharing tentang perkembangan dan pelajaran untuk anak usia 4 tahun. Memasuki usia 4 tahun, anak berada di tahap masa keemasan perkembangan. Di usia ini, rasa ingin tahu mereka sangat besar, kemampuan bahasa berkembang pesat, dan keterampilan motorik semakin terasah. Memberikan pelajaran yang tepat dapat membantu mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas, mandiri, dan percaya diri.
Anak usia 4 tahun biasanya sudah bisa menyusun kalimat sederhana hingga bercerita. Untuk mendukung perkembangan bahasa:
-
Ajak mereka bercerita tentang kegiatan sehari-hari.
-
Bacakan buku cerita bergambar setiap hari.
-
Kenalkan kosakata baru melalui lagu anak atau permainan.
Tips: Gunakan kata-kata sederhana namun bervariasi agar anak terbiasa dengan banyak kosakata.
2. Belajar Angka dan Huruf
Pada usia ini, anak bisa mulai mengenal huruf dan angka dasar.
-
Perkenalkan huruf melalui lagu alfabet.
-
Gunakan mainan edukatif seperti puzzle huruf dan angka.
-
Latih mereka menghitung benda sederhana, seperti kelereng atau buah.
3. Keterampilan Motorik Halus
Kemampuan ini penting untuk persiapan menulis dan aktivitas sehari-hari.
-
Menggambar atau mewarnai dengan krayon.
-
Menyusun balok atau lego.
-
Melatih menggunakan gunting tumpul untuk kertas.
4. Keterampilan Sosial dan Emosional
Usia 4 tahun adalah masa anak belajar berinteraksi dengan orang lain.
-
Ajak bermain bersama teman sebaya.
-
Ajarkan berbagi dan menunggu giliran.
-
Latih mengenali dan mengungkapkan emosi.
5. Pemahaman Dasar Sains dan Lingkungan
Anak sangat suka bereksplorasi di usia ini.
-
Ajak berkebun dan kenalkan bagian-bagian tanaman.
-
Perkenalkan hewan dan habitatnya.
-
Lakukan eksperimen sederhana seperti mencampur warna.
6. Kemandirian
Ajarkan anak untuk mulai mengurus dirinya sendiri.
-
Memakai baju sendiri.
-
Membereskan mainan setelah bermain.
-
Membantu pekerjaan rumah ringan, seperti menata meja makan.
Dari keenam poin diatas, pelajaran untuk anak usia 4 tahun sebaiknya mencakup perkembangan bahasa, angka, keterampilan motorik, sosial, sains, dan kemandirian. Dengan kegiatan yang menyenangkan, anak akan belajar tanpa merasa terbebani. Dalam persiapan Qiana masuk sekolah kemarin, aku pun mencoba beberapa cara pengenalan kepada Qiana untuk mulai terbiasa belajar dan mengenal pelajaran. Beberapa bulan ke belakang, Qiana sudah rutin melakukan proses pembelajaran menggunakan WINK dan aku pun sudah menulis beberapa ulasan mengenai WINK. Kalian bisa cek artikelnya di link berikut:
Menurutku Wink bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak karena berisikan program edukatif dan informatif, selain itu pelajaran yang ada di Wink cukup lengkap dan sangat sesuai dengan kebutuhan anak.
Qiana sendiri sangat menyukai mata pelajaran phonics, saking sukanya qiana ingin melakukan pelajaran phonics terus menerus karena inovatif. Selain phonics, ada bahasa inggris, bahasa indonesia dan matematika yang menunjang anak belajar dari nol.
Sistemnya pun terorganisir dan terjadwal dengan baik dan tidak ada salahnya untuk dicoba apalagi kalian bisa Coba Gratis Wink Selama 7 Hari Tanpa Ongkir Tanpa DP dan Cuma-Cuma.

Jangan khawatir dan jangan bimbang, Wink ini bukan phising atau tipu-tipu karena Wink ini merupakan produk yang di impor dari Korea dan sistemnya di Korea pun untuk coba gratis adalah suatu hal yang umum dan lumrah. Semoga program uji coba gratis ini bisa didapatkan oleh semua warga indonesia dimanapun berada karena Wink ini sebagus itu apalagi kalau anak kita mau dan enjoy belajar. Seandainya di jaman ku sudah ada Wink, rasanya aku tidak akan sia-siakan waktu ku dan akan rajin belajar dengan giat. HAHAHAHA Mau ikut coba wink? Klik link ini yaaa! GRATIS TANPA DIPUNGUT BIAYA
Ingat, setiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Peran orang tua adalah mendampingi, memberi contoh, dan menyediakan lingkungan yang aman serta penuh kasih sayang.
